Pengalaman Kerja Praktek (Waskita Karya, Proyek Revitalisasi Kawasan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Ragunan)
Pengalaman yang dapat di ambil dari kegiatan Kerja Praktek di Waskita Karya - Proyek PPOP, dari yang pertama di lakukan yaitu mempelajari gambar Detail Engginering Design (DED), dikarenakan yang dilakukan proyek itu bukan hanya 1 gedung saja tapi kawasan, kami disuruh untuk membaca dan mempelajari dari setiap gambar yang ada di gambar DED, dari gedung asrama, gedung pengelola, gedung multi olahraga, gedung kolam renang, lapangan bola, lapangan volly, lapangan basket, lapangan atletik, dll.
Dari gambar DED tersebut dapat kita simpulkan apa saja yang di rencanakan, contohnya seperti, Gambar detail bangunan/gambar bestek, yaitu gambar desain bangunan yang dibuat lengkap untuk konstruksi yang akan dikerjakan beserta dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS).
Setelah kami mempelajari Gambar DED dan RKS tersebut, kami diarahkan untuk kelapangan melihat kondisi yang ada di lapangan, agar kami dapat mengerti secara langsung juga. Ada banyak hal yang kita lakukan ketika turun kelapangan, contohnya dari pengenalan material, alat-alat yang digunakan, APD yang wajib di gunakan, rambu - rambu K3, dan tidak lupa melakukan induksi terlebih dahulu ketika pertama kali melakukan Kerja Praktek.
Selain pengenalan-pengenalan material dan alat-alat, kami juga melihat dan mencoba melakukan kegiatan yang ada di proyek dari pemasangan perancah, scaffolding, pembuatan tulangan kolom, balok, dan plat, pembuatan bekisting kolom, balok, dan plat, pengecoran kolom, balok, dan plat. sampai ke saat pelepasan bekisting dan melakukan curing beton.
Kami juga belajar tentang test uji slump beton yang digunakan, jadi setiap Truck Mixer yang datang akan selalu dilakukan pengujian beton yang baru datang tersebut, apakah sesuai dengan yang di persyaratkan atau tidak, kalau sesuai akan di arahkan langsung ketempat pengecoran, kalau tidak akan ditolak.
Saya juga mengikuti disaat melakukan pengujian test CBR Lapangan untuk jalur jogging track dilakukan dengan ada 6 titik pengujian, menggunakan alat Dongkrak CBR mekanis dengan kapasitas 10 ton, dilengkapi dengan "swivel head".
Selain pengenalan-pengenalan material dan alat-alat, kami juga melihat dan mencoba melakukan kegiatan yang ada di proyek dari pemasangan perancah, scaffolding, pembuatan tulangan kolom, balok, dan plat, pembuatan bekisting kolom, balok, dan plat, pengecoran kolom, balok, dan plat. sampai ke saat pelepasan bekisting dan melakukan curing beton.
Kami juga belajar tentang test uji slump beton yang digunakan, jadi setiap Truck Mixer yang datang akan selalu dilakukan pengujian beton yang baru datang tersebut, apakah sesuai dengan yang di persyaratkan atau tidak, kalau sesuai akan di arahkan langsung ketempat pengecoran, kalau tidak akan ditolak.
Saya juga mengikuti disaat melakukan pengujian test CBR Lapangan untuk jalur jogging track dilakukan dengan ada 6 titik pengujian, menggunakan alat Dongkrak CBR mekanis dengan kapasitas 10 ton, dilengkapi dengan "swivel head".
Terlampir sedikit file - file dokumentasi yang diambil saat kerja praktek di Waskita Karya - Proyek PPOP.
Ruang Induksi K3 Proyek
Safety Net Scaffolding
Penulangan Plat & Balok
Pelapisan Bagian Dalam Bekisting Dengan Solar & Tie Rod
Pemasangan, Pengecekan Vertkal, Pencegahan Kebocoran Bekisting Kolom
Pengecoran Kolom (menggunakan tremie) & Pengecoran Balok dan Plat (tidak menggunakan tremie)
Concrete Vibration
Pengujian CBR Lapangan Untuk Jalur Jogging Track
Komentar
Posting Komentar